PURWAKARTA ONLINE – Mobil listrik terbaru asal China, Li Auto i8, tengah menjadi bahan perbincangan hangat di industri otomotif global.
Alih-alih menuai pujian, peluncuran resminya justru dipenuhi kritik dan tudingan penyesatan pemasaran.
SUV listrik ini digadang sebagai model kedua Li Auto setelah Li Mega MPV, dengan target konsumen kelas menengah ke atas.
Dari sisi teknis, i8 sebenarnya menawarkan banyak keunggulan, mulai dari desain minimalis, suspensi adaptif, hingga kursi “zero gravity” yang mewah.
Baca Juga: Kasus Dea Permata Kharisma, Ahmad Sahroni Desak Evaluasi Polres Purwakarta!
Konsumsi energi rata-rata juga cukup efisien, yakni sekitar 17 kWh per 100 km.
Namun semua keunggulan tersebut seolah tenggelam akibat strategi pemasaran yang menuai kontroversi.
Dalam acara peluncuran, Li Auto menayangkan rekaman uji tabrakan frontal pada kecepatan 100 km/jam antara i8 dan truk Dongfeng Chenglong HDT.
Video tersebut pertama kali viral di media sosial setelah diunggah akun X @LeiXing pada 31 Juli 2025.
Baca Juga: Pemutihan Pajak PBB Purwakarta, KDM dan Om Zein Siapkan Kado Istimewa HUT RI ke-80
Ia menyebut aksi ini sebagai contoh ekstrem dari kompetisi brutal di industri mobil listrik China.
“Li Auto menimbulkan kontroversi besar lewat video aksi yang ditampilkan saat peluncuran #LiAutoi8,” tulisnya.
“Dalam video itu terlihat tabrakan frontal dengan kecepatan 100 km/jam antara i8 dan truk Dongfeng. Kabarnya pihak Dongfeng berencana menggugat Li Auto karena merasa citra truk mereka dirugikan.”
Rekaman itu memicu reaksi keras dari warganet.