otomotif

Viral Motor Honda Vario 160 Baru 2 Minggu Sudah Berkarat, Pelanggan Komplain di Media Sosial

Sabtu, 21 Juni 2025 | 11:00 WIB
Pelanggan komplain sepeda motor Honda Vario 160 berkarat meski baru dibeli 2 minggu, viral di media sosial Facebook. (Kolase foto: Facebook)

PURWAKARTA ONLINE – Keluhan terhadap sepeda motor Honda kembali viral di media sosial.

Kali ini, akun Facebook bernama Maisya Sr mengunggah keluhannya di grup Hujat Otomotif Indonesia Official pada 12 Juni 2025.

Dalam unggahannya, Maisya mengaku kecewa karena motor Honda Vario 160 miliknya yang baru dua minggu dibeli sudah menunjukkan tanda-tanda karat pada bagian dalam tangki bensin.

“Baru 2 minggu beli motor, plat nomor saja belum datang. Pas dicek, besi di dalam tangki bensin sudah karatan. Ini bisa mampet ke bagian lain, seperti injektor,” tulis Maisya sambil menunjukkan video saat membuka tutup tangki.

Unggahan tersebut langsung menuai respons dari warganet.

Baca Juga: Buku Kepemimpinan Militer Prabowo Subianto Resmi Terbit dalam Bahasa Rusia di Saint Petersburg

Banyak yang menyayangkan menurunnya kualitas sepeda motor Honda yang selama ini dikenal sebagai merek terpercaya dan awet.

Pelanggan komplain sepeda motor Honda Vario 160 berkarat meski baru dibeli 2 minggu, viral di media sosial Facebook. (Screenshot video Maisya Sr. Di Grup Facebook Hujat Otomotif Indonesia Official)

Bukan kali ini saja Honda dikritik warganet soal masalah serupa.

Pada 13 Agustus 2023, seorang pengguna bernama Krisno juga mengeluhkan kualitas Honda yang dinilai menurun, terutama terkait kerangka motor dan tangki BBM yang mudah berkarat.

“Dari segi mesin masih gredek, pengereman depan buruk, rangka banyak karat termasuk standar tengah dan samping. Bahkan bibir tangki BBM juga berkarat,” tulisnya.

Baca Juga: Cikgu Fadhilah Didenda karena Zina, Lapor Polisi soal Video Viral Bersama Abang Wiring

Kasus ini menjadi sorotan warganet karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan pengguna sepeda motor.

Hingga kini, pihak Honda belum memberikan klarifikasi resmi terkait laporan-laporan tersebut.***

Tags

Terkini