Baca Juga: Skandal Video CCTV Cikgu Fadhilah viral! Kisah Terhapus Nama
Desainnya mengusung gaya Parametric Pixel, dengan kabin lega dan teknologi pengisian cepat.
Mobil ini juga dilengkapi fitur Vehicle-to-Load (V2L), yang memungkinkan mobil menjadi sumber daya listrik portabel.
Varian Ioniq 5 di Indonesia cukup beragam, mulai dari Prime STD Range hingga Signature Long Range dan edisi Batik.
Harga mobil ini berkisar antara Rp 722 juta hingga Rp 1,02 miliar.
Baca Juga: Ending Sugar Daddy: Aurel dan Derry Akhirnya Bersama, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Namun sayangnya, pengalaman buruk pelanggan seperti Indra membuat reputasi layanan Hyundai dipertanyakan.
Minimnya ketersediaan suku cadang dan komunikasi internal yang lemah menjadi sorotan utama.
Kasus ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi Hyundai untuk meningkatkan kualitas layanan after sales di Indonesia.
Terlebih, di tengah gencarnya promosi kendaraan listrik, kepercayaan konsumen adalah segalanya.***