Ioniq 5 Hyundai Mengecewakan Pelanggan, After Sales Dinilai Buruk
PURWAKARTA ONLINE – Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 kini menjadi sorotan, bukan karena teknologinya, tapi karena kekecewaan pelanggannya.
Indra Nurzam Chalik Anwar, warga Bekasi, menyuarakan keluhannya di media sosial terkait layanan after sales yang dianggap sangat buruk.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya @indrancanwar, ia mengungkapkan kekesalannya terhadap Hyundai Motor Group.
“@hyundaimotorgroup.official WORST! No solutions, no finish yet... Cukup 3 bulan saya beri waktu 10 Maret - 10 Juni 2025, saya sudah tidak berharap mobil saya selesai. Saya minta pergantian unit baru!" tulisnya tegas.
Baca Juga: BRI Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2025
Indra juga mengkritik manajemen Hyundai yang dinilainya tidak profesional.
“Manajemen buruk! Saling lempar dari pusat ke dealer, komunikasi dan pengadaan barang jelek. Mereka tidak menguasai produk mereka sendiri,” lanjutnya.
Mobil Mewah, Pelayanan Lemah
Indra membeli mobil listrik Ioniq 5 pada Oktober 2024 di dealer Hyundai Summarecon Bekasi.
Ia membeli secara kredit dengan asuransi all risk yang mencakup banjir dan kerusuhan.
Namun, bencana banjir bandang yang melanda Jabodetabek pada awal Maret 2025 membuat mobil tersebut rusak parah.
Mobil kemudian diderek ke bengkel Hyundai Harapan Indah, Bekasi.