PURWAKARTA ONLINE - Beijing siap menjadi kota pionir dalam teknologi kendaraan otonom.
Kota ini meluncurkan regulasi baru yang memungkinkan bus dan taksi tanpa pengemudi beroperasi di jalanan.
Uji Coba Kendaraan Otonom di Jalan Raya
Berdasarkan peraturan yang berlaku, kendaraan otonom yang lolos uji jalan dapat mengajukan pengujian operasional di jalanan Beijing.
Ini bukan hanya untuk transportasi umum, tetapi juga mobil pribadi.
Baca Juga: Proses Banding Kasus Korupsi Harvey Moeis, MA Tunggu Putusan Final
Infrastruktur Cerdas untuk Kendaraan Otonom
Pemerintah Beijing berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur cerdas.
Sensor, kamera, dan jaringan komunikasi canggih akan mendukung pengoperasian kendaraan otonom.
China Memimpin Inovasi Kendaraan Otonom
China semakin gencar mengembangkan teknologi kendaraan otonom.
Perusahaan seperti Apollo Go dari Baidu dan Pony.ai memimpin tes robotaxi dan robobus di berbagai kota.
Rencana Ekspansi Besar-besaran
Apollo Go berencana meluncurkan 1.000 robotaxi di Wuhan pada akhir 2024.
Pony.ai juga berencana menambah armada robotaxi lebih dari 1.000 kendaraan di China pada 2026.
Baca Juga: Prabowo Sindir Vonis Ringan Koruptor, Apa Tindakannya Selanjutnya?
Baca Juga: Gusti Renny Nanda Wijaya, Sosok di Balik Kasus Perselingkuhan Gilang Dony
Teknologi Canggih dari Perusahaan Terkenal
WeRide, AutoX, dan SAIC Motor juga berpartisipasi dalam pengembangan robotaxi.