Bukan 4 Tak atau 2 Tak Ini Mesin 6 Tak !!! Porsche Sudah Punya Paten !!!

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 02:06 WIB
Paten Mesin 6 Tak porsche (Porsche)
Paten Mesin 6 Tak porsche (Porsche)

Porsche dan Potensi Mesin 6-Tak
Porsche Engineering diketahui meneliti desain mesin 6-tak dalam konteks efisiensi tinggi dan performa berkelanjutan. Meskipun belum ada produk komersialnya, mereka melihat potensi besar dalam:

Mengurangi kebutuhan sistem pendinginan besar (karena uap air menyerap panas).

Menurunkan konsumsi bahan bakar.

Meningkatkan efisiensi termal hingga di atas 40%, melebihi banyak mesin bensin modern.

Konsep Mesin 6 Tak
Konsep Mesin 6 Tak (Car and Driver)

Siapa lagi pernah coba kembangkan mesin 6 tak ini?
Bruce Crower (AS): Mengembangkan mesin V8 dengan siklus air tambahan sebagai pendingin aktif dan sumber tenaga ekstra.

Beare Head (Australia): Kombinasi dua piston dalam satu silinder yang bekerja secara 6-tak.

Ilmor Engineering (Inggris): Versi balap dari mesin 6-tak, fokus pada efisiensi dan pendinginan.

Lalu pendekata apa yang dilakukan Porsche?

Pada paten mesin 6 tak Porsche, ada perbedaan signifikan pada desain crankshaft yang digunakan dibandingkan dengan mesin pembakaran internal tradisional. Desain ini dioptimalkan untuk mendukung dua langkah ekstra yang unik (langkah ekspansi tambahan dan pembuangan uap), yang merupakan inti dari sistem mesin enam tak tersebut. Berikut adalah perbedaan utama dalam desain crankshaft yang ditemukan dalam paten Porsche:

Paten Mesin 6 Tak porsche
Paten Mesin 6 Tak porsche (Porsche)

1. Dual Crankshaft Configuration (Konfigurasi Dua Poros Engkol)
Mesin Porsche 6-tak menggunakan dua poros engkol yang saling terhubung.

Poros engkol utama menangani siklus 4-tak tradisional (hisap, kompresi, pembakaran, dan pembuangan), sementara poros engkol tambahan bertanggung jawab untuk menangani dua langkah ekstra, yaitu ekspansi tambahan (usaha kedua) dan pembuangan uap.

Konfigurasi ini memungkinkan kedua poros engkol bekerja secara sinergis, memastikan bahwa setiap langkah memiliki tenaga yang optimal.

2. Pengaturan Timing dan Sinkronisasi
Paten ini menggambarkan sistem timing yang lebih kompleks untuk mengatur sinkronisasi antara poros engkol utama dan poros engkol tambahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ichwansyah Wiradimadja

Sumber: ProMedia Teknologi, porsche.com, Car and Driver

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X