PURWAKARTA ONLINE – Manchester United resmi membuka gedung latihan Carrington yang telah direnovasi senilai £50 juta atau setara Rp1,1 triliun.
Renovasi besar ini menjadi perubahan pertama sejak fasilitas tersebut dibangun pada tahun 2000, dan berawal dari kritik tajam Cristiano Ronaldo pada 2022.
Renovasi ini dipimpin arsitek ternama Sir Norman Foster, yang juga tengah menggarap desain stadion berkapasitas 100.000 kursi dengan biaya £2 miliar.
Pembangunan ulang Carrington memakan waktu satu tahun, dan dibuka lebih dari seminggu sebelum musim Liga Premier dimulai.
Pendanaan proyek ini berasal dari suntikan modal US$300 juta dari Sir Jim Ratcliffe, yang pada Februari 2024 membeli 27,7 persen saham Manchester United.
Ratcliffe menegaskan, pembaruan fasilitas ini adalah bagian dari misi membangun lingkungan performa kelas dunia bagi pemain dan staf United.
"Kami puas dengan hasilnya dan yakin fasilitas baru ini akan memainkan peran besar dalam membangun budaya juara di klub," ujar Ratcliffe.
Berawal dari Kritik Ronaldo
Pada 2022, Cristiano Ronaldo secara blak-blakan menyebut fasilitas Carrington “ketinggalan zaman” dalam wawancara dengan Piers Morgan.
Legenda Portugal itu mengaku terkejut karena hampir tidak ada perubahan sejak dirinya masih berusia 21 tahun.
"Tidak hanya kolam renang, jacuzzi, bahkan pusat kebugaran, semuanya tampak sama. Saya kira akan melihat teknologi dan infrastruktur modern, tapi semuanya seperti dulu," kata Ronaldo kala itu.
Keluhan tersebut menjadi salah satu alasan kepergiannya dari United untuk bergabung dengan Al-Nassr di Arab Saudi.
Fasilitas Kelas Dunia
Desain baru Carrington mengedepankan fungsionalitas dan keterbukaan.
Pencahayaan alami diperbanyak, ruang kerja dibuat terbuka, dan semua peralatan kebugaran, nutrisi, serta pemulihan diperbarui.
CEO Manchester United, Omar Berrada, menilai proyek ini menyatukan semua elemen klub dengan visi sepak bola yang jelas.