Memasuki paruh kedua, Amorim melakukan rotasi total:
- Heaton (GK)
- Heaven
- Maguire
- Yoro
- Dalot
- Dorgu
- Mainoo
- Ugarte
- Mount
- Mantato
- Hojlund
Ini memberi bench squad kesempatan untuk menunjukkan kualitas mereka terutama Mainoo dan Mount yang diyakini bisa meningkatkan dinamika serangan MU di sepertiga akhir lapangan.
Matheus Cunha diboyong dari Wolverhampton Wanderers bulan lalu, setelah mencetak 21 gol plus assist di Premier League musim lalu.
Kontribusi gol tersebut menunjukkan gaya bermain tajam, lugas, dan penuh trik—tepat yang dibutuhkan MU untuk meningkatkan efektivitas di lini depan musim baru.
Baca Juga: Puisi: Rindu dalam Sujud - Karya Muhamad Fahri Husaeni
Debut langsung di laga resmi—meski uji coba—menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap mental & kualitas teknis Cunha dan Leon.
Kehadiran mereka mendukung taktik pressing dan counter-attack yang diinginkan Ruben Amorim—mirip tren sepakbola modern yang semakin dominan.
Chemistry awal Cunha-Bruno-Mainoo/Mount akan jadi kunci musim ini. Dialog, tempo, dan positioning perlu diuji lebih lanjut.***