Purwakarta Online - Sabtu (19/7) malam WIB, Manchester United dan Leeds United menjajal kekuatan di Strawberry Arena, Stockholm, dalam uji coba pramusim yang berakhir imbang 0‑0.
Duel ini menjadi momen spesial bagi dua rekrutan anyar MU: Matheus Cunha dan Diego Leon, yang langsung dipercaya tampil sejak kick‑off oleh pelatih Ruben Amorim—sebuah keputusan berani yang mencuri perhatian para penggemar dan media MUTV.
Matheus Cunha, yang didatangkan dari Wolves musim panas ini usai sumbang 21 gol kontribusi di liga, tampil agresif dan tak takut beradu fisik.
Ia membukukan penghargaan “Man of the Match” pilihan fans MUTV berkat aksi-aksinya di lini depan.
Baca Juga: Viral Link Video Syur Andindi dengan Bocah, Jangan Klik! Bisa Bahaya dan Masuk Penjara
Meski demikian, ia dan Bruno Fernandes masih harus memperkuat chemistry, menurut Amorim.
Sementara Diego Leon, bek sayap asal Paraguay, kena sorot karena kedalaman fisiknya di backline.
“Dia baru seminggu di sini, tapi sangat powerful… dia akan jadi pemain yang sangat baik,” puji Amorim.
Leeds lebih unggul di 56% babak pertama, tapi MU justru lebih agresif menyerang—mencatat 9 tembakan, satu on‑target.
Baca Juga: PAD Naik Jadi Rp945 Miliar, DPRD Purwakarta Sepakati Perubahan Anggaran dalam Rapat Paripurna
“Matheus Cunha showed what we need… pemain yang agresif di antara lini. Kami tonton itu musim lalu.” ucap Ruben Amorin.
Casemiro sempat membentur mistar, lalu Kobbie Mainoo lewat sundulan hampir mengoyak jala Leeds.
Di paruh kedua, Amorim merombak besar-besaran: Heaton, Heaven, Maguire, Yoro, Dalot, Dorgu, Mainoo, Ugarte, Mount, Mantato, dan Hojlund turun—menandai formasi “dua tim berbeda” yang dijajal sekaligus.
“Kami kekurangan kecepatan, terutama di tengah… sulit bawa bola. Ada banyak yang harus diperbaiki, kecepatan, detail, kualitas di sepertiga akhir.” jelas Amorin.