Purwakarta Online - Malam tak terlupakan bagi publik Si Jalak Harupat. Duel pamungkas Grup A Piala Presiden antara Arema FC vs Oxford United dihentikan setelah hanya 4 menit karena lampu stadion padam.
Penonton terdiam, wasit meminta pemain meninggalkan lapangan, dan jeda hampir 30 menit dilakukan sebelum laga dilanjutkan.
Setelah lampu kembali menyala, Oxford United langsung menggila dengan mencetak gol kilat.
Baca Juga: BRI Puncaki Daftar Bank Terbaik di Indonesia, Masuk Top 1000 World Banks 2025 Versi The Banker
Przemyslaw Placheta membuka pesta lewat tendangan first-time di menit 5, memanfaatkan umpan silang Jack Currie.
Tiga menit kemudian, Ole Romeny, striker Timnas Indonesia, menambah keunggulan 2-0.
Momen cedera menghampiri Ole yang diinjak oleh Paulinho – ia terpaksa digantikan Louie Sibley.
Sebelum turun minum, Leo Snowden berhasil menanduk gol ketiga di masa injury time babak pertama.
Baca Juga: Video Viral Andini Permata di Justpaste Diduga Hoaks: Ini Bahaya Klik Link Sembarangan
Babak kedua ditutup dengan gol keempat, hasil tandukan Gatlin O’Donkor pada menit ke-70, memastikan skor akhir 4-0 untuk Oxford United.
Pelatih Arema, Marcos Goncalves, mengungkapkan frustrasinya “Pada awal pertandingan, Arema luar biasa… tetapi setelah lampu mati, Arema kurang fokus dan kebobolan dua gol cepat.”
Menurutnya, gangguan teknis tersebut serta kondisi fisik pemain yang cepat habis menjadi faktor utama kekalahan telak.
Kondisi tersebut mencerminkan kelas Championship yang dimiliki Oxford United.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Sebenarnya Hari H yang Banyak Orang Tidak Tahu, Bukan Sekadar Tanggal Penting!