Tanpa Ampun! Mengapa Single Elimination ESL Snapdragon Bikin Fans Was-was
PURWAKARTA ONLINE - Berbeda dengan MPL yang punya lower bracket, ESL Snapdragon MLBB 2025 memakai single elimination—salah satu kekalahan berarti pulang tanpa gelar.
Risiko untuk Tim Favorit
RRQ Hoshi yang sempurna di grup bisa tumbang hanya karena 1 bad game di final.
Tidak ada kesempatan revans seperti di sistem double elimination.
Baca Juga: BRI Dukung Warung Legendaris Bu Sum di Pasar Beringharjo, UMKM Naik Kelas dan Laris Manis
Keuntungan Tim Underdog
Contoh: Bigetron bisa manfaatkan momentum untuk KO Team Falcons PH meski performa grup buruk.
Komentar Pemain:
"Kami harus fokus 100% dari game pertama. Tidak ada ruang error," kata Udil, kapten RRQ Hoshi.
Baca Juga: Heboh Video Syur Diduga Bidan Rita, 28 Adegan Tak Pantas Viral di Media Sosial: Fakta atau Hoaks?
Tonton Grand Final:
13 April, 15.00 WIB di Tennis Indoor Senayan atau via YouTube ESL Asia.***