• Rabu, 27 September 2023

Ritual Superstisi Pesepakbola: Apa Maknanya dan Berpengaruh pada Hasil Pertandingan?

- Rabu, 3 Mei 2023 | 11:38 WIB
Ritual menyentuh rumput saat memasuki lapangan sepak bola
Ritual menyentuh rumput saat memasuki lapangan sepak bola

PURWAKARTA ONLINE - Sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer di dunia, dan banyak sekali pertanyaan yang muncul di antara para penggemarnya. Salah satunya adalah alasan mengapa para pemain sering menyentuh rumput sebelum memasuki lapangan.

Hal ini bukan hanya dilakukan oleh para pemain di liga papan atas, tetapi juga oleh para pemain di divisi yang lebih rendah. Selain itu, ada juga yang memilih untuk berdoa dengan mengangkat kedua tangannya, terutama bagi mereka yang Muslim.

Lantas, adakah makna di balik ritual ini? Apakah hal tersebut berpengaruh terhadap hasil pertandingan? Dalam artikel ini, Goal akan mencoba menjelaskan fenomena ini.

Makna di Balik Ritual

Alasan paling masuk akal mengapa para pemain menyentuh rumput sebelum memasuki lapangan adalah karena itu merupakan suatu keyakinan dari tiap individu. Dengan menyentuh lapangan, para pemain berharap bisa tampil maksimal sebagaimana jalannya pertandingan memihak untuk timnya.

Meski kepercayaan masing-masing orang tentu berbeda, namun hal semacam ini masuk dalam kategori ‘superstitions’ atau ritual, yang sudah biasa terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Para pemain melakukan hal ini sebagai bentuk persiapan mental dan juga sebagai cara untuk meredakan ketegangan sebelum pertandingan dimulai.

Namun, penting untuk diingat bahwa ritual semacam ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Hal ini lebih didasarkan pada keyakinan masing-masing individu.

Pengaruh Terhadap Hasil Pertandingan

Apakah ritual semacam ini berpengaruh terhadap hasil pertandingan? Jawabannya bisa ya, bisa tidak. Semua tergantung pada keyakinan masing-masing individu.

Jika seorang pemain benar-benar meyakini ritual tersebut dan itu memberinya tambahan motivasi di lapangan, tidak ada yang tidak mungkin tim yang ia perkuat juga memetik hasil yang baik.

Hal menarik pernah diungkapkan oleh petinju legendaris Muhammad Ali tentang pengaruh keyakinan atau agama di olahraga. Pada 1974, ia mengatakan: “Bagaimana bisa saya kalah ketika Allah ada di pihak saya?”

Sementara itu, Anne Harrington, Profesor Sejarah Medis di Universitas Harvard, menekankan: "Ada kapasitas bawaan bagi tubuh kita untuk mewujudkan, dengan kemampuan terbaiknya, skenario optimis yang kita yakini dengan sungguh-sungguh".

Ritual Aneh Di Sepakbola

Selain menyentuh rumput, ada banyak sekali ritual aneh yang dilakukan oleh para pesepakbola guna meningkatkan kepercayaan diri mereka. Laurent Blanc dan Fabien Barthez adalah contoh menarik. Selama gelaran Piala Dunia 1998, Blanc akan mencium kepala plontos kiper Prancis tersebut setiap pertandingan akan dimulai.***

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X