komdis PSSI Hukum Persib ?

Menurutnya, insiden yang melibatkan flare, pelemparan, dan masuknya penonton ke lapangan tidak dapat dibenarkan.

"Kami menerima surat dari Komdis PSSI dan memahami adanya sanksi. Insiden ini tentu sangat disayangkan karena merugikan PERSIB baik secara material maupun immaterial, khususnya bagi Bobotoh setia yang selama ini mendukung dengan tertib," ujar Andang.

Andang berharap sanksi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan, baik Panpel, manajemen klub, maupun suporter.

Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan demi kelancaran pertandingan di masa mendatang.

Baca Juga: Jangan Salahkan Aku Selingkuh Alur ceritanya penuh emosi dan kejutan Ini Jadwal Tayangnya!

Komitmen PERSIB untuk Keamanan Pertandingan

Lebih lanjut, Andang menekankan komitmen PERSIB untuk terus memperbaiki keamanan dan kenyamanan dalam setiap penyelenggaraan pertandingan.

Pihaknya berencana bekerja sama dengan kepolisian, panitia, dan komunitas suporter untuk mencegah insiden serupa terulang di masa depan.

Keamanan penonton, termasuk keluarga, anak-anak, dan perempuan, menjadi prioritas utama dalam setiap laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang telah tertib dan menjaga keamanan bersama," tutup Andang.

Baca Juga: Bintang Moon Ga Young Comeback!

Dengan adanya sanksi ini, PERSIB bertekad untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan dan menciptakan atmosfer sepakbola yang aman dan nyaman bagi semua kalangan.

Mari bersama menjaga keamanan dan mencegah tindakan anarkis di masa mendatang.

Insiden pada laga PERSIB vs Persija Jakarta menjadi pelajaran berharga bagi Panpel dan suporter. Komdis PSSI telah menjatuhkan sanksi tegas, dan

PERSIB berkomitmen untuk terus memperbaiki diri demi terciptanya pertandingan yang lebih aman dan nyaman di masa depan.***