Kebanggaan Pemain Keturunan Timnas Indonesia Saat Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Netizen Tetangga Iri

PURWAKARTA ONLINE - Belakangan ini, media sosial ramai memperbincangkan antusiasme pemain keturunan di Timnas Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Salah satu yang paling disorot adalah Sandy Walsh, pemain yang baru-baru ini bergabung dengan skuad Garuda.

Netizen dari negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina, yang juga banyak menggunakan pemain naturalisasi, tampak iri melihat semangat pemain Timnas Indonesia.

Baca Juga: PSSI Ancam Sanksi Berat Bagi Pemain dan Wasit Terlibat Insiden PON Aceh-Sumut 2024

Sandy Walsh, pemain keturunan Belanda-Indonesia, mengungkapkan rasa bangganya bisa menyanyikan Indonesia Raya, terutama ketika dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

"Saya merinding hanya dengan memikirkan atmosfer SUGBK, menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama mungkin 80 ribu orang. Stadion ini juga sangat luar biasa," kata Sandy Walsh.

Pemain berusia 29 tahun ini juga menambahkan bahwa ia sudah lama belajar menyanyikan Indonesia Raya dan kini telah hafal lirik lagu kebangsaan tersebut.

Baca Juga: Update Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders: Siap Perkuat Timnas Indonesia

Meski begitu, Sandy Walsh mengakui bahwa pengucapannya masih belum sempurna.

"Mungkin pengucapannya belum baik, saya tidak tahu. Tapi paling tidak kami tahu dan benar-benar menyanyikannya," ujarnya dengan rendah hati.

Antusiasme pemain keturunan seperti Sandy Walsh ini mendapat apresiasi besar dari para penggemar sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Hampir Rampung: Siap Bergabung Timnas Di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Mereka melihat rasa cinta dan kebanggaan yang ditunjukkan oleh para pemain tersebut, tak hanya di lapangan, tetapi juga dalam momen-momen yang melibatkan simbol-simbol kebangsaan seperti menyanyikan Indonesia Raya.

Sandy Walsh menjadi contoh nyata bagaimana pemain keturunan memiliki semangat yang tinggi untuk membela Indonesia, baik dari sisi permainan maupun rasa nasionalisme yang ia tunjukkan di luar lapangan.