PurwakartaOnline.com - Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Hasil Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2024 di Desa Sumbersari, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, berlangsung di aula Kantor Desa Sumbersari pada Selasa pagi. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dan diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk memastikan validitas data yang akan ditetapkan.
Pentingnya IDM bagi Pembangunan Desa
Camat Kiarapedes, H. Helmi Setiawan, AP MM, dalam sambutannya, menekankan pentingnya IDM sebagai dasar perencanaan pembangunan desa.
"IDM ini sangat penting. Dari sinilah Desa merencanakan pembangunan, sebagai kerangka pikir, di tahun depan," ujar Camat Helmi.
Beliau menjelaskan bahwa IDM terdiri dari indeks komposit yang mencakup indeks ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi.
"Ini (IDM) berisi indeks komposit, indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan lingkungan, dan indeks ketahanan ekonomi," lanjutnya.
Camat Helmi juga mengingatkan bahwa meskipun Desa Sumbersari sudah berstatus 'Desa Mandiri', status tersebut bisa berubah jika tidak dijaga dengan baik.
"Jangan salah, Desa ini memang sudah Mandiri. Tapi bisa jadi turun lagi, jika ada konflik misalnya," katanya.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam FGD dengan menyampaikan data yang akurat.
"Nanti saat FGD silakan, jika ada data yang salah atau kurang sampaikan!" tambahnya.
Peningkatan IDM Desa Sumbersari
Desa Sumbersari mengalami peningkatan nilai IDM yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, desa ini berstatus 'Desa Maju' dengan skor 7,984. Sejak 2022, statusnya naik menjadi 'Desa Mandiri' dengan skor 8,156 dan terus meningkat hingga tahun 2024 dengan skor 8,265. Kepala Desa Sumbersari, Didin Samsudin, mengingatkan warganya untuk tidak lengah meskipun telah mencapai status Desa Mandiri.
"Dengan status Desa Mandiri jangan sampai membuat lengah," ujar Didin.
Didin juga menekankan pentingnya kebersihan sebagai etalase Desa Sumbersari.