Rabi Israel Tuduh Warga Gaza Siksa Sandera, Tak Percaya Ada Sipil Tak Terlibat Hamas

PURWAKARTA ONLINE – Rabi Israel, Ronen Shaulov, kembali mengundang kecaman setelah menuduh seluruh warga Gaza terlibat dalam kekerasan terhadap sandera Israel.

Dalam pidato publik yang viral di media sosial, Ronen Shaulov menyebut tidak percaya bahwa ada warga sipil Gaza yang tidak terlibat konflik.

"Di Gaza tidak ada yang tidak terlibat. Semua gambar dan video menunjukkan mereka ‘warga sipil yang tidak terlibat konflik’, padahal bukan," ujar Shaulov dalam pidatonya.

Rabi yang dikenal luas di Israel ini juga menggambarkan kondisi para sandera Israel yang disebutnya mengalami kelaparan dan penyiksaan di Gaza.

Baca Juga: BSU Agustus 2025: Masih Bisa Dicairkan, Ini Batas Akhirnya!

"Mayat para sandera dan sandera hidup ditempatkan dalam rumah warga. Mereka menyiksa dan membiarkan para sandera kelaparan," ucapnya.

Shaulov menyebut bahwa para warga Gaza memperlakukan sandera sebagai alat penderitaan.

"Mereka menyimpan sandera di dalam rumah, makan di depan mereka, dan membiarkan mereka mati kelaparan," tambahnya.

Dalam pernyataan terakhirnya, Shaulov mengatakan bahwa penderitaan sebenarnya adalah pada para orang tua Israel yang kehilangan anak-anak mereka.

Baca Juga: Diskon 80 Persen, Tarif Transport Rp 80, hingga Pesta Rakyat: Meriahkan HUT RI ke-80

"Orangtua Israel akan terus kelaparan seumur hidup untuk bisa melihat anak mereka hidup kembali," pungkasnya.

Pernyataan ini menuai kecaman global, termasuk dari kalangan Yahudi sendiri yang menilai bahwa ujaran kebencian dan dehumanisasi terhadap warga sipil Gaza sangat berbahaya.

Seruan dan tuduhan Ronen Shaulov kembali memanaskan tensi di tengah konflik Gaza-Israel yang sudah berdarah-darah sejak peristiwa 7 Oktober.***