Djarot Saiful Hidayat Bantah Pemecatan Tia Rahmania Terkait Kritik ke KPK, Ini Faktanya!

Djarot Saiful Hidayat Bantah Pemecatan Tia Rahmania Terkait Kritik ke KPK

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa pemecatan Tia Rahmania sebagai anggota partai tidak ada hubungannya dengan kritik yang dilontarkan Tia terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Menurut Djarot, keputusan tersebut murni akibat gugatan dari sesama kader PDIP, Bonnie Triyana.

Sanksi PDIP dan Gugatan ke PN Jakpus

Komite Etik PDIP sebelumnya menyatakan Tia bersalah dan memberhentikannya dari keanggotaan partai pada 13 September 2024.

Keputusan ini kemudian dikirim ke KPU, yang mencabut status Tia sebagai calon terpilih DPR dari Dapil Banten.

Baca Juga: BRImo Kini Bilingual: Lebih Mudah, Lebih Global dengan Fitur Baru Dua Bahasa

Namun, Tia membantah tuduhan penggelembungan suara dan menggugat PDIP, Bonnie Triyana, serta lembaga terkait ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Kuasa hukum Tia, Purbo, menyatakan kliennya belum menerima surat pemecatan resmi dari Mahkamah Partai hingga Kamis (26/9).

Kemenangan Tia di PN Jakpus

Pada 18 April 2025, PN Jakpus memenangkan Tia dalam gugatan sengketa Pemilu 2024.

Hakim menyatakan Tia tidak terbukti melakukan penggelembungan suara seperti yang dituduhkan PDIP.

Putusan ini membatalkan keputusan Mahkamah Partai PDIP dan memulihkan nama baik Tia.

"Berpolitik harus beretika karena politik itu luhur," ujar Tia usai putusan.