Binzein dan Abang Ijo: Menggerakkan Seni dan Masyarakat dalam Pilkada Purwakarta 2024

PURWAKARTA ONLINE - Atmosfer Pilkada Purwakarta tahun ini semakin memanas dengan hadirnya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin.

Keduanya tidak hanya diusung oleh Partai Demokrat dan berbagai LSM, tetapi juga mendapat dukungan luar biasa dari para pelaku seni dan tokoh masyarakat.

Hal ini menunjukkan bahwa pasangan Binzein dan Abang Ijo bukan hanya sekadar kandidat, melainkan simbol pergerakan yang mengakar di hati rakyat Purwakarta.

Salah satu dukungan yang paling mencolok datang dari komunitas seni Leuweung Seni, yang dipimpin oleh Kang Iyus Kamal.

Baca Juga: Irwan P Abdurrachman didukung Ikatan Alumni SMPN 1 Plered untuk Maju di Pilkada Purwakarta

Kesenian Kokoprak Nyi Pohaci, sebuah bentuk ekspresi seni tradisional yang dihidupkan kembali oleh komunitas ini, menjadi media untuk menyampaikan pesan sosial yang mendalam.

"Kesenian Kokoprak membawa pesan kepada pejabat, agar jangan lupakan pertanian," ujar Kang Iyus.

Pesan ini merespons kondisi terkini di Purwakarta, di mana alih fungsi lahan pertanian menjadi pabrik dan pembangunan lainnya semakin marak terjadi.

Kang Iyus menambahkan bahwa dukungan terhadap pasangan Binzein dan Abang Ijo bukan hanya sekadar dukungan politik, melainkan dorongan agar pemerintah daerah lebih memperhatikan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.

Baca Juga: PKS Optimis Menangkan Pilkada Purwakarta 2024 dengan Target Ambisius

“Banyak lahan pertanian yang berganti fungsi menjadi pabrik dan bangunan lainnya. Ini bukan hanya soal kehilangan lahan, tetapi juga soal masa depan pertanian dan keberlanjutan pangan di Purwakarta,” lanjutnya.

Hari ini, ribuan pendukung pasangan Binzein dan Abang Ijo tumpah ruah di jalanan menuju Gedung Kembar, tempat pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati diadakan.

Antusiasme massa ini menunjukkan kekuatan basis dukungan yang dimiliki pasangan ini.

Dari berbagai penjuru Purwakarta, massa datang dengan semangat untuk mengawal jagoan mereka mendaftarkan diri ke KPU.