Bagian akhir lagu yang berbunyi “Rempug jukung ngabasmi pasalingsingan” menjadi ajakan tegas agar seluruh lapisan masyarakat bersatu menghapus sifat iri, dengki, dan perpecahan.
Lagu Sabilulungan sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat dan kegiatan kebudayaan di Jawa Barat.
Baca Juga: Apsari Dewi Resmi Jabat Kajari Purwakarta, Wabup Abang Ijo Beri Pesan Ini!
Tak jarang pula dijadikan yel-yel di sekolah maupun komunitas yang ingin menanamkan nilai gotong royong dan kerja sama.
Dengan lirik yang sederhana namun bermakna dalam, Sabilulungan menjadi pengingat bahwa kekuatan sejati masyarakat Sunda terletak pada semangat kebersamaan.
Sebuah pesan yang tetap relevan di tengah kehidupan modern saat ini.***