bisnis

JOKOWI TEGAS menentang penjajah di era modern: Dulu ada tanam paksa, kerja paksa, sekarang ada EKSPOR PAKSA!

Senin, 26 Desember 2022 | 05:52 WIB
Presiden Joko Widodo saat beri keterangan pers terkait larangan ekspor sumber daya alam Indonesia (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden )

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Presiden Jokowi dengan tegas tidak akan tunduk kepada tekanan Eropa terkait ekspor mineral.

Indonesia mendapatkan tekanan Eropa karena membatasi ekspor mineral, seperti batubara, nikel kemudian bauksit dan lain-lain.

Bahkan Eropa mengancam akan mengadukan hal ini ke WTO, namun Indonesia tetap pada pendiriannya.

Presiden Jokowi di hadapan para menteri kembali menegaskan bahwa Indonesia berdaulat, tidak akan tunduk kepada Eropa, baik mengenai mineral maupun komoditas lainnya.

Baca Juga: Oli khusus 'gear box matic' dari Deltalube untuk pasar Indonesia!

Presiden Jokowi bahkan mengibaratkan tekanan Eropa selayaknya penjajahan di masa VOC.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa dahulu jaman penjajahan, ada yang dinamakan kerja paksa, tanam paksa dan di jaman penjajahan modern ada yang disebut ekspor paksa.

"Dulu jaman VOC, jaman Kompeni, itu ada yang namanya kerja paksa, ada yang namanya tanam paksa. Jaman modern ini muncul lagi, ekspor paksa. Ekspor paksa!" ujar Jokowi.

Presiden Jokowi berkali-kali menegaskan kedaulatan Bangsa Indonesia terkait hasil bumi dan tambang di Negara Indonesia.

Baca Juga: Link Nonton Reborn Rich Episode 16 Sub Indo Kualitas HD, Tayangan Terakhir!

"Kita dipaksa untuk ekspor! Lho, ini barang kita kok," tegas Jokowi.

Meskipun begitu takanan negara-negara Eropa begitu besar, Indonesia diancam dan memang diadukan ke WTO.

Indonesia juga ditakut-takuti dengan 'dampak buruk' jika berhenti ekspor mineral mentah ke Eropa.

"Memang sudah saya sampaikan kemarin, kita kalah. Tapi apa kita langsung pingin berhenti? Tidak!"

Halaman:

Tags

Terkini