bisnis

BRI Terjunkan 1.066 Relawan dan 109 Armada, Perkuat Tanggap Darurat hingga Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:39 WIB
BRI bersama Danantara menerjunkan ribuan relawan dan ratusan armada bantuan untuk tanggap darurat hingga pemulihan bencana Sumatera. (Dok. BRI)

PURWAKARTA ONLINE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan peran nyatanya sebagai BUMN milik rakyat. Tak sekadar menyalurkan bantuan, BRI turun langsung dengan mengerahkan ribuan relawan dan ratusan armada logistik untuk memperkuat upaya tanggap darurat hingga pemulihan bencana Sumatera, dengan Aceh menjadi salah satu wilayah prioritas.

Langkah besar ini ditandai dengan pelepasan Relawan Tanggap Bencana BRI dalam Apel Bersama Relawan BUMN Peduli yang digelar di Kualanamu, Medan, Jumat (19/12). Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Kepala BP BUMN sekaligus COO Danantara, Dony Oskaria, serta Direktur Utama BRI Hery Gunardi. Momentum ini sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara, mempertegas kehadiran negara dalam situasi kemanusiaan.

Dalam operasi kemanusiaan ini, Danantara Indonesia bersama BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan dan 109 armada truk pembawa bantuan. Ribuan relawan tersebut disiapkan untuk mendukung penanganan darurat sekaligus proses pemulihan di sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera, yang dalam beberapa waktu terakhir dilanda banjir dan bencana alam lainnya.

Dony Oskaria menegaskan, kehadiran BUMN dalam situasi bencana bukan sekadar simbolik. Menurutnya, peran ini merupakan bagian dari tanggung jawab kebangsaan yang melekat pada perusahaan milik negara.

“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban,” tegas Dony. Ia menambahkan, sejak awal bencana terjadi, BUMN hadir bukan sebagai pelengkap, melainkan sebagai bagian dari solusi.

Sementara itu, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menjelaskan bahwa sejak hari-hari pertama bencana, BRI langsung bergerak cepat melalui unit-unit kerja terdekat di lokasi terdampak. Langkah awal yang dilakukan adalah pemetaan kebutuhan di lapangan, agar bantuan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.

Pendekatan ini menjadi penting agar bantuan tidak salah sasaran. Di lapangan, kondisi setiap wilayah terdampak berbeda. Ada yang membutuhkan air bersih, ada yang membutuhkan layanan kesehatan, hingga dukungan logistik dasar. “Kami ingin memastikan bantuan yang diberikan tepat guna dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Hery.

Tak berhenti di fase darurat, BRI Peduli juga menyiapkan dukungan untuk pemulihan jangka menengah hingga panjang. Ratusan relawan BUMN diterjunkan tidak hanya untuk membantu distribusi bantuan, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak bencana di Sumatera.

Komitmen pemulihan tersebut diwujudkan dalam berbagai program konkret. Di Provinsi Aceh, BRI akan fokus pada renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, serta perbaikan sistem air bersih dan sanitasi. Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan layanan dasar masyarakat dapat kembali berjalan normal pascabencana.

Sementara di Provinsi Sumatera Utara, BRI akan melakukan renovasi sekolah dasar dan puskesmas yang terdampak, serta perbaikan sarana air bersih dan sanitasi komunal. Tak hanya itu, di sejumlah wilayah Sumatera lainnya, BRI juga menyiapkan perbaikan ruang kelas, fasilitas kesehatan tingkat pertama, rehabilitasi drainase, serta akses jalan lingkungan.

Pada fase tanggap darurat sebelumnya, kontribusi BRI Group terbilang masif. Hingga 18 Desember 2025, tercatat 40 aksi tanggap darurat telah dilakukan di berbagai wilayah terdampak bencana, dengan dukungan 5 unit posko darurat bencana. Posko-posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi, distribusi bantuan, sekaligus layanan kemanusiaan bagi warga.

Jenis bantuan yang disalurkan pun beragam dan menyentuh kebutuhan paling mendesak. Mulai dari 3.250 paket makanan siap santap, 63.500 paket sembako, 700 paket survival kit, hingga 1.680 unit kasur dan selimut. Untuk mendukung kesehatan dan sanitasi, BRI Group juga mendistribusikan 23 truk air bersih, 3.800 paket obat-obatan, serta 5.800 unit peralatan kebersihan.

Di wilayah yang terdampak banjir cukup parah, 2 unit perahu karet turut dikerahkan guna memperlancar mobilisasi bantuan dan evakuasi. Secara keseluruhan, program kemanusiaan ini telah menjangkau 70.550 jiwa masyarakat terdampak, angka yang menunjukkan besarnya skala operasi bantuan yang dilakukan.

Hery Gunardi menegaskan, sebagai bagian dari ekosistem Danantara, BRI berharap kontribusi yang diberikan dapat berdampak luas dan berkelanjutan. “BRI senantiasa hadir, peduli, dan berkontribusi nyata dalam setiap fase penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat hingga pemulihan jangka panjang,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini