PURWAKARTA ONLINE - Beli saham tidak selalu soal cepat untung. Investor kawakan Lo Kheng Hong kembali membuktikan hal itu.
Dengan membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI sejak Desember, ia kini langsung menikmati dividen interim jumbo senilai lebih dari Rp10 miliar.
BRI resmi mengumumkan pembagian dividen interim Tahun Buku 2025 sebesar Rp137 per saham.
Keputusan ini disampaikan melalui keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu, 17 Desember 2025.
Pembayaran dividen dijadwalkan pada 15 Januari 2026.
Lo Kheng Hong mengaku memiliki 74.954.600 lembar saham BBRI.
Jika dikalikan dengan dividen per saham, total uang tunai yang akan masuk ke kantongnya mencapai Rp10.268.780.200 atau sekitar Rp10,26 miliar.
Angka yang besar, tapi datang dari strategi yang sederhana: beli dan sabar.
Baca Juga: Sri Jaya Midan Resmi Jadi Sekda Purwakarta, Om Zein Tancap Gas Wujudkan Purwakarta Istimewa
Menariknya, Lo Kheng Hong sebelumnya mengungkapkan mulai mengoleksi saham BBRI sejak Desember 2024 hingga Februari 2025.
Harga belinya sekitar Rp3.390 per saham.
Artinya, ia masuk saat pasar masih penuh ketidakpastian, namun fundamental BRI tetap solid.
Strategi ini menunjukkan bahwa timing bukan soal menebak harga terendah, melainkan berani masuk ketika valuasi masuk akal dan bisnisnya kuat.