bisnis

BRI Rayakan HUT ke-130, BBRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1,2 Juta AgenBRILink di Seluruh RI

Selasa, 9 Desember 2025 | 10:36 WIB
BRI Rayakan HUT ke-130, BBRI Perkuat Inklusi Keuangan (Purwskartaonline.com)

PURWAKARTA ONLINE - BRI (BBRI) memasuki HUT ke-130 dengan menegaskan komitmennya menghadirkan layanan perbankan yang inklusif dan mudah dijangkau oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Selama hampir satu setengah abad hadir untuk negeri, bank terbesar di Tanah Air ini terus memperluas akses layanan finansial hingga ke pelosok.

Salah satu pilar utama dalam perluasan layanan tersebut adalah AgenBRILink, jaringan agen hybrid yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan perbankan dengan cepat, mudah, dan terjangkau.

Hingga Oktober 2025, tercatat sekitar 1,2 juta AgenBRILink aktif tersebar di seluruh Indonesia, menjangkau 66.649 desa atau lebih dari 80% wilayah desa nasional.

Baca Juga: BRI Salurkan Bantuan Tanggap Bencana untuk Percepat Pemulihan Korban Banjir di Sumut-Sumbar

Melalui jaringan ini, BRI telah memfasilitasi 913 juta transaksi dengan total volume mencapai Rp1.440 triliun, menegaskan perannya sebagai penggerak ekonomi di tingkat akar rumput.

Selain mengandalkan jaringan agen, BRI tetap mempertahankan 7.405 unit kantor per September 2025. Jaringan fisik ini menjadi tulang punggung layanan tatap muka bagi kebutuhan yang memerlukan pendampingan lebih mendalam.

Demi memperkuat kapabilitas layanan, BRI juga terus mengembangkan infrastruktur digital. Hingga September 2025, E-Channel BRI mencapai 687 ribu unit, termasuk ATM, CRM, dan jaringan merchant.

Transformasi digital ini terbukti efektif dengan porsi transaksi digital banking mencapai 99,4%, menunjukkan meningkatnya ketergantungan masyarakat pada layanan digital BRI yang tersedia 24/7.

Baca Juga: BRI Perkuat Program Sahabat Disabilitas, Pelatihan Hybrid hingga Pemagangan Dukung SDGs

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyampaikan bahwa keandalan sistem transaksi menjadi fokus utama perusahaan.

BRI memastikan seluruh kanal, baik fisik maupun digital, beroperasi optimal demi memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat tanpa hambatan.

Upaya perluasan jaringan hingga tingkat desa disebut memberikan dampak signifikan bagi efisiensi aktivitas ekonomi.

Transaksi menjadi lebih cepat, biaya dapat ditekan, dan masyarakat di wilayah terpencil semakin mudah mengakses layanan keuangan formal.

Halaman:

Tags

Terkini