PURWAKARTA ONLINE - Dua saham zero-debt ber-ROCE tinggi mencatat lonjakan kepemilikan promotor hingga 4 kali lipat. Apa artinya bagi investor? Simak analisis lengkapnya.
Dunia pasar modal selalu menarik, terutama ketika terjadi pergerakan besar yang dilakukan oleh para pemilik utama perusahaan atau yang disebut promotor.
Ketika promotor meningkatkan kepemilikan saham secara agresif, investor biasanya membaca hal ini sebagai sinyal kuat. Bisa berarti tanda kebangkitan, langkah penyelamatan, atau upaya mengendalikan perusahaan secara lebih solid.
Namun, dari berbagai kemungkinan tersebut, ada dua saham yang kini mencuri perhatian. Bukan hanya karena promotor meningkatkan kepemilikan hingga empat kali lipat, tetapi karena keduanya memiliki kombinasi yang jarang ditemukan: tanpa utang, ROCE sangat tinggi, dan pertumbuhan laba majemuk lebih dari 120 persen dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Sakit Apa Epy Kusnandar? Riwayat Penyakit hingga Kabar Duka 3 Desember 2025
Artikel ini akan membahas dua emiten tersebut, sekaligus memberikan Anda langkah praktis agar tidak salah menafsirkan aktivitas promotor dalam dunia investasi.
Ketika promotor membeli saham perusahaan mereka sendiri, hal ini dapat mencerminkan beberapa hal:
- Kepercayaan tinggi terhadap masa depan perusahaan
- Penguatan kontrol manajemen
- Sinyal bahwa harga saham masih dianggap murah
- Atau, justru indikasi perusahaan akan melakukan delisting
Karena itu, investor perlu mengamati bukan hanya berapa besar kenaikan kepemilikan, tetapi bagaimana fundamental perusahaan bergerak. Dan kedua saham yang kita bahas hari ini memiliki kelebihan yang tidak bisa diabaikan.
Baca Juga: BRI Salurkan Bantuan Tanggap Bencana untuk Percepat Pemulihan Korban Banjir di Sumut-Sumbar
Saham Pertama: Perusahaan Zero-Debt dengan ROCE 83 Persen
Perusahaan pertama, RRP Defense Ltd (yang kemudian berganti nama menjadi Euro Asia Exports Ltd), didirikan pada 1981. Awalnya bergerak di bidang perdagangan kain dan garmen, perusahaan kemudian bertransformasi menjadi eksportir yang diakui pemerintah, bahkan masuk ke sektor pertahanan.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp1.297 triliun dan tanpa utang sama sekali, perusahaan ini menunjukkan efisiensi modal yang luar biasa dengan ROCE 83 persen.
Namun ada pertanyaan besar yang perlu Anda perhatikan:
- ROCE lima tahun perusahaan hanya 21 persen. Artinya, ROCE tinggi saat ini mungkin bersifat sementara.
- Investor cerdas biasanya melihat ROCE jangka panjang untuk menilai apakah efisiensi modal perusahaan stabil atau hanya hasil dari momentum sementara.
Baca Juga: Epy Kusnandar Dipenjara karena Apa? Kronologi Penangkapan Aktor Kang Mus pada Mei 2024