PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Indeks Bisnis UMKM BRI pada Q3-2025 kembali menunjukkan ekspansi dengan nilai 101,9.
Kenaikan ini terutama didorong oleh sektor pertanian yang meningkat berkat cuaca kondusif dan harga input yang stabil.
BRI merilis laporan resmi melalui BRI Research Institute, melibatkan 7.064 pelaku UMKM dari 33 provinsi.
Hasilnya, mayoritas pelaku usaha menilai aktivitas bisnis mereka membaik dibandingkan periode sebelumnya.
Baca Juga: Heboh Komet 3I/ATLAS Dikaitkan Teknologi Alien, Begini Penjelasan Ilmiahnya untuk Publik
Menurut Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, kondisi cuaca sepanjang triwulan III menjadi salah satu faktor paling dominan.
“Harga barang input yang relatif stabil dan mudah didapat, serta kondisi cuaca yang kondusif mendorong produktivitas sektor pertanian dan hasil tangkap ikan,” jelasnya.
Pada periode yang sama, harga jual komoditas pertanian juga meningkat.
Kombinasi faktor cuaca, harga input, dan kenaikan harga output membuat petani menikmati lonjakan omzet pada Q3-2025.
Baca Juga: 5 Fenomena Langit Desember 2025: Supermoon, Dua Hujan Meteor, hingga Komet Langka 3I/ATLAS
Sektor pertanian bahkan mencatat akselerasi ekspansif seiring musim kemarau basah yang sangat menguntungkan petani padi dan hortikultura.
Turunnya biaya produksi menjadi angin segar bagi petani dan UMKM pengolah hasil panen.
Di sisi lain, tantangan tetap hadir.
Beberapa sektor industri pengolahan dan perdagangan tercatat mengalami tekanan akibat kenaikan harga input.