PURWAKARTA ONLINE - Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tak main-main.
Hingga Oktober 2025, BRI mencatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur di seluruh Indonesia.
Capaian itu setara 83,2% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 yang mencapai Rp177 triliun.
Bahkan, angka ini meningkat dari rencana awal sebesar Rp175 triliun karena tingginya minat pelaku usaha kecil terhadap pembiayaan produktif.
Baca Juga: Marsinah Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Simbol Perjuangan Buruh di Era Orde Baru
Menurut Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, penyaluran KUR menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung Asta Cita, visi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas dan menumbuhkan wirausaha tangguh.
“BRI bukan sekadar menyalurkan dana, tapi juga membantu UMKM tumbuh, naik kelas, dan lebih berdaya saing di pasar,” ujarnya.
KUR sendiri merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, di mana sebagian bunga ditanggung oleh pemerintah.
Sumber dananya sepenuhnya berasal dari bank penyalur seperti BRI.
Baca Juga: BPK Temukan Penyimpangan Dana BOS di 10 SMPN Purwakarta, Nilai Kerugian Capai Rp2,2 Miliar
Data dari BRI Research Institute mengungkap, 69,7% penerima KUR mengalami peningkatan omzet usaha, lebih tinggi dibanding debitur kredit komersial biasa yang hanya 59,1%.
Kinerja positif ini sekaligus memperkuat peran BRI sebagai bank rakyat terbesar di Indonesia dan penggerak ekonomi kerakyatan yang nyata.***