PURWAKARTA ONLINE – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah yang pro rakyat.
Salah satunya adalah melalui penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025.
Sebagai bank penyalur BSU, BRI kembali dipercaya menyalurkan bantuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong aktivitas ekonomi.
Pada tahun ini, BRI sukses menyalurkan BSU 2025 kepada 2,8 juta rekening penerima manfaat dengan total nilai mencapai Rp1,72 triliun.
Baca Juga: Bus Patas Haryanto Terbakar di Temanggung, 30 Penumpang Selamat Usai Mesin Picu Kebakaran
Penyaluran BSU dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:
- Tahap 1: 1,1 juta rekening senilai Rp695,46 miliar
- Tahap 2: 803 ribu rekening senilai Rp481,95 miliar
- Tahap 3: 919 ribu rekening senilai Rp551,81 miliar
Penyaluran ini bukan kali pertama dilakukan oleh BRI.
Pada tahun 2020, BRI berhasil menyalurkan BSU kepada sekitar 1,4 juta pekerja.
Kemudian di tahun 2022, jumlah penerima meningkat menjadi 3,2 juta pekerja dengan total nilai mencapai Rp1,92 triliun.
Seluruh proses penyaluran BSU dilaksanakan terintegrasi berbasis data resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Baca Juga: Limbad Hampir Gagal Umroh, Dikira Setan! Gigi Taring Permanen jadi Kendala
Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menyampaikan bahwa penyaluran BSU ini sejalan dengan peran BRI sebagai agent of development.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah. Dengan jaringan luas hingga pelosok dan teknologi digital seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran BSU bisa berjalan cepat dan merata,” ujar Riko.
Sebagai bank dengan jaringan layanan terluas di Indonesia, BRI memudahkan pencairan dana BSU melalui berbagai kanal, seperti: