Investasi Rp2,5 Triliun: Toyota Produksi Yaris Cross Baru di Karawang Jawa Barat

photo author
- Selasa, 8 Agustus 2023 | 15:53 WIB
Komparasi SUV Mitsubishi  XForce vs Toyota Yaris Cross. (kolase)
Komparasi SUV Mitsubishi XForce vs Toyota Yaris Cross. (kolase)

Nandi menjelaskan bahwa upaya ini mencakup pembangunan ekosistem kendaraan listrik, yang melibatkan kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk Pertamina.

Baca Juga: Berita Duka: Ayah Aktor Shin Sung Rok Meninggal, Persiapan Pertunjukan BEN-HUR Ditunda

Kerja sama dengan Pertamina melibatkan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Nandi juga berbicara tentang peluang ekspor kendaraan listrik.

Ia menyebut bahwa peluang terbesar terletak pada kendaraan hybrid, terutama untuk pasar di Timur Tengah dan Asia seperti Filipina.

Baca Juga: Skandal Hacking: Saluran YouTube Resmi Grup BLITZERS Dibobol!

Sementara untuk kendaraan listrik berbaterai (BEV), peluang ekspor lebih besar di kawasan lain seperti Eropa dan Amerika.

Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menekankan pentingnya lokalisasi produksi komponen dan kendaraan listrik di Indonesia.

Ini bertujuan untuk memitigasi risiko pasokan bahan baku dan komponen dari beberapa negara saja.

Baca Juga: BLACKPINK Catat Sejarah! Video DDU-DU DDU-DU Tembus 2.1 Miliar Views di YouTube

"Kita perlu melokalisasi produksi untuk memastikan pasokan yang stabil. Ini juga penting untuk menjaga skala ekonomi yang efisien," ungkap Bob.

Toyota telah menjalin berbagai kemitraan dalam pengembangan teknologi baterai, termasuk dengan Panasonic di Jepang.

Bob juga mencatat peningkatan signifikan dalam penerimaan pasar terhadap kendaraan listrik, terutama setelah peluncuran model seperti Innova Zenix dan Yaris Cross yang mengadopsi teknologi hybrid.

Baca Juga: Langkah Tegas MONSTA X & Starship Entertainment Melawan Pelanggaran Privasi untuk Keamanan Artis

Bob menegaskan bahwa di Indonesia, kendaraan listrik masih didominasi oleh model hybrid, dengan komposisi sekitar 60 persen, sedangkan 40 persennya adalah kendaraan berbaterai (BEV).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X