Purbaya Effect: Gaya Baru Menteri Keuangan yang Bikin IHSG Meroket dan Publik Optimistis

Kebijakan ini memperkuat citranya sebagai pejabat yang “berpikir rasional, tidak dogmatis”.

Gaya Komunikasi Baru, Kepercayaan Baru

Selain kebijakannya yang dianggap “out of the box”, gaya komunikasi Purbaya juga mencuri perhatian Ia tampil lugas, terbuka, dan tidak segan berdebat di ruang publik.

Gaya inilah yang disebut banyak pengamat sebagai salah satu kunci munculnya Purbaya Effect.

Direktur Eksekutif Great Institute, Sudarto, menyebut penunjukan Purbaya sebagai langkah paling populer dalam kabinet Presiden Prabowo.

Baca Juga: BRI Dukung FLOII Expo 2025: Gebrakan Ekonomi Hijau Lewat ‘The Botanical Futures

“Yang agak mengejutkan justru efek Purbaya. Dalam survei, pengangkatan Purbaya terlihat paling berdampak positif terhadap tingkat kepuasan publik,” ujarnya di Jakarta, 1 November 2025.

Menurut survei Great Institute, Purbaya menempati posisi pertama sebagai menteri paling populer, mengungguli sejumlah nama besar lain di kabinet.

Ia bahkan melampaui tokoh-tokoh politik mapan di tingkat nasional.

Publik Optimistis, Pasar Antusias

Dari sisi ekonomi, “Purbaya Effect” memperkuat sentimen positif terhadap program-program pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, hingga pemulihan ekonomi rumah tangga.

Survei Great Institute menunjukkan, kebijakan ekonomi Presiden Prabowo mendapat dukungan tinggi karena dinilai berpihak pada rakyat kecil, dan Purbaya menjadi wajah dari keberpihakan itu.

Baca Juga: Xiaomi 17 Pro Max Resmi Rilis, Hadir dengan Layar Belakang 2,9 Inci dan Kamera 50MP Leica

“Nomor satu Purbaya Yudhi Sadewa dengan 826 poin, jauh di atas menteri lainnya,” kata Sudarto menjelaskan hasil survei tersebut.

Isu Politik dan Respons Purbaya