Danantara Indonesia Perkuat Tata Kelola BUMN Keuangan Lewat Transformasi Audit Internal IFG

PURWAKARTA ONLINE - Dalam upaya memperkuat tata kelola perusahaan negara di sektor keuangan, Danantara Indonesia Holding BUMN.

Jasa keuangan kembali menunjukkan komitmennya melalui dukungan aktif pada penyelenggaraan Konferensi Nasional The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia 2025, yang digelar di Medan pada 27–28 Agustus.

Melalui anak perusahaannya, Indonesia Financial Group (IFG), Danantara menegaskan bahwa audit internal kini menjadi pilar strategis dalam memastikan transformasi BUMN keuangan berjalan sehat, berkelanjutan, dan akuntabel.

Dengan tema “Audit for Tomorrow: Strategic. Future-Ready. Sustainable.”, konferensi ini dihadiri lebih dari 600 peserta dari berbagai sektor: pimpinan audit internal, regulator, akademisi, hingga korporasi multinasional.

Baca Juga: Usai Temui Presiden Xi Jinping, Prabowo Pulang Bawa Dukungan Ekonomi Strategis untuk Indonesia

IFG Jadi Wujud Nyata Reformasi Keuangan BUMN

Sebagai informasi, IFG merupakan holding BUMN asuransi dan penjaminan yang terbentuk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020.

Sejak saat itu, BPUI (PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia) resmi berubah nama dan identitas menjadi Indonesia Financial Group (IFG), dengan mandat memperkuat struktur industri keuangan milik negara.

Kini, IFG menaungi 17 perusahaan, antara lain:

• Askrindo, Jamkrindo, Jasindo, Jasa Raharja
• IFG Life, Nasional Re, dan unit-unit syariah
• Perusahaan investasi seperti Bahana Sekuritas dan Bahana TCW

Sebagai entitas di bawah Danantara Indonesia, IFG memegang peranan penting dalam mendukung stabilitas sistem keuangan nasional, termasuk penguatan GRC (Governance, Risk, Compliance).

Baca Juga: Libur Nasional September 2025: Maulid Nabi SAW Bawa Long Weekend

Jantung Transformasi Korporasi

Dalam sesi konferensi, Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menyatakan bahwa audit internal kini tidak bisa lagi dipandang sebagai sekadar fungsi kontrol administratif.

“IFG dan Danantara Indonesia menempatkan audit internal sebagai mitra strategis. Tata kelola yang kuat adalah pondasi agar transformasi tidak hanya cepat, tapi juga sehat dan berkelanjutan,” tegasnya.