Indeks Bisnis UMKM BRI Naik ke 104,3 di Q1-2025: Ramadhan dan THR Dorong Kinerja Usaha

Pertanian tumbuh pesat karena panen raya dan harga jual yang stabil.

Sektor perdagangan dan industri pengolahan mendapat keuntungan dari peningkatan konsumsi selama Ramadhan.

Namun, beberapa sektor masih menghadapi tantangan.

Sektor konstruksi tertekan cuaca dan harga material, sementara sektor restoran dan hotel terdampak pengurangan jam operasional saat Ramadhan.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Film Dendam Malam Kelam, Thriller Psikologis Penuh Misteri

Menurut Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, pelaku UMKM masih menghadapi kendala daya beli konsumen yang belum sepenuhnya pulih, serta mahalnya harga barang input.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Bisnis untuk Q2-2025 yang turun ke 119,2 dari 120,4.

Meski begitu, indeks masih berada di atas angka 100, menandakan ekspansi yang tetap positif, namun lebih moderat.

Faktor utama yang memengaruhi proyeksi ini adalah:

1. Normalisasi produksi pasca-Idulfitri.

2. Konsumen masih berhemat.

3. Kenaikan harga bahan baku.

4. Prospek ekonomi 2025 yang tumbuh lebih lambat.

Baca Juga: Apa Singkatan KDM Dedi Mulyadi? Ini Profil Lengkap Gubernur Jawa Barat 2025-2030

Dengan tantangan dan peluang yang ada, pelaku UMKM didorong untuk terus adaptif dan memanfaatkan dukungan dari BRI dalam menjaga kinerja bisnis tetap tumbuh berkelanjutan.***