Rumor Merger Grab dan GOTO Makin Kuat! Grab Tegaskan Dikuasai Talenta Lokal, GOTO Habis Rp1,79 T Buyback Saham

PURWAKARTA ONLINE - Rumor panas soal merger Grab dengan GOTO bikin publik heboh.

Di tengah kabar itu, dua raksasa teknologi ini sama-sama buka suara.

Grab Indonesia menegaskan, meski secara hukum adalah Penanaman Modal Asing (PMA).

Hampir seluruh operasionalnya dijalankan oleh warga negara Indonesia.

Baca Juga: Link Bidan Rita Viral No Sensor Bikin Heboh, Video di Terabox Ramai

“Kini mereka punya penghasilan dan akses pelatihan keterampilan serta literasi digital dan keuangan,” ujar Tirza Munusam, Chief of Public Affairs Grab Indonesia.

Tak main-main, sejak 2019, Grab sudah operasikan lebih dari 11.000 kendaraan listrik, dan berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon. Selain itu, hemat 11 juta liter BBM!

Bukan cuma itu. Grab juga Salurkan lebih dari Rp 1 triliun pembiayaan ke 25.000 UMKM

Dorong terciptanya 2,3 juta peluang kerja lewat digitalisasi

Baca Juga: Merger GOTO & Grab, Saham GOTO Anjlok! Siapa yang Pegang Kendali?

Di Jayapura dan Kupang, 50% merchant Grab adalah wirausaha baru!

Tirza juga ungkap fakta mencengangkan: “99% karyawan Grab Indonesia adalah WNI. Hanya satu orang di manajemen yang WNA.”

Ini sekaligus menepis anggapan soal dominasi asing. Grab bilang, PMA adalah bentuk investasi legal yang diatur pemerintah.

GOTO tak kalah sibuk. Buyback saham besar-besaran dilakukan!