Bashe, Ransomware Terkocak di Dunia Maya?

Selama isu ini beredar, layanan BRI tetap berjalan normal.

Tidak ada gangguan pada operasional perbankan maupun akses nasabah ke layanan digital seperti mobile banking.

Fakta ini semakin memperkuat bahwa klaim Bashe hanyalah hoaks.

Respons Netizen

Tidak hanya Teguh Aprianto, netizen juga ikut memberikan komentar pedas terhadap Bashe.

Banyak yang menganggap kelompok ini hanya mencari sensasi tanpa kemampuan teknis yang mumpuni.

Baca Juga: Kebocoran Soda Api di Jalan Purwakarta-Padalarang, Polisi Periksa Sopir Truk

Di sisi lain, seorang selebgram bernama Mr Bert justru menambah kontroversi dengan klaim bahwa ia sudah memperingatkan BRI sejak awal tahun.

Video reaksinya di Instagram mendapat banyak kritik karena dianggap menebar ketakutan tanpa dasar yang jelas.

“Konten Anda malah menakut-nakuti masyarakat dan membuat misinformasi. Mohon lebih bijak,” tulis seorang netizen di kolom komentar.

Apa Itu Ransomware?

Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data korban dan meminta tebusan agar data tersebut dapat diakses kembali.

Biasanya, kelompok ransomware menarget sektor-sektor penting seperti perbankan, manufaktur, dan layanan publik.

Baca Juga: Serangan Ransomware Bank BRI, Fakta atau Hoaks?

Namun, kasus Bashe ini menunjukkan bahwa tidak semua kelompok ransomware memiliki kemampuan teknis yang memadai.