Gemes Banget! Keputusan Sepihak, Maharani Kemala Mundur dari MS Glow, Pinta Waktu untuk Perubahan Merek

PURWAKARTA ONLINE - Jakarta, Dunia bisnis kecantikan tanah air kembali digemparkan dengan kabar yang mengejutkan.

Maharani Kemala, seorang pengusaha kecantikan ternama dan salah satu pendiri MS Glow, memutuskan untuk mundur dari perusahaan yang telah ia bangun bersama sahabatnya, Shandy Purnamasari.

Keputusan yang mendadak ini disampaikan Maharani melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (10/8).

Dalam pernyataannya, Maharani mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya dipicu oleh surat resmi yang diterimanya dari pihak manajemen PT Kosmetika Cantik Indonesia, perusahaan yang dimiliki oleh Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana.

Baca Juga: Naas! Maharani Kemala Mundur dari MS Glow: Perpisahan Dua Sahabat yang Mengguncang Dunia Bisnis Kecantikan

Surat yang ditandatangani secara sepihak oleh Shandy dan Gilang pada 22 Februari 2024 tersebut, menyatakan bahwa Maharani tidak lagi memiliki hak atas merek MS Glow.

"Yang mana menyebutkan kami tidak berhak lagi atas merek MS Glow. Sejak pernyataan ini dibuat, saya menyatakan mengundurkan diri dari brand MS Glow," tegas Maharani dalam unggahannya.

Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Maharani dan Shandy dikenal sebagai dua sahabat yang membangun MS Glow dari nol hingga menjadi salah satu merek kecantikan terpopuler di Indonesia.

Namun, perbedaan pandangan yang semakin tajam tampaknya memaksa kedua belah pihak untuk mengambil jalan masing-masing.

Baca Juga: Mengerikan! Keputusan Secara Sepihak, Maharani Kemala Ikhlas Mundur dari MS Glow

Maharani Pinta Waktu untuk Perubahan Merek

Meski secara resmi telah melepaskan hak atas MS Glow, Maharani tidak serta merta menghentikan semua aktivitas bisnisnya.

Dalam pernyataan lanjutannya, Maharani meminta waktu hingga akhir 2024 untuk melakukan perubahan nama pada tujuh cabang klinik kecantikan yang masih berada di bawah manajemennya.

Maharani berencana mengubah nama "MS Glow Aesthetic Clinic" yang selama ini digunakan menjadi nama baru yang belum diungkapkan.