PURWAKARA ONLINE - Kawasan Wisata Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kembali ramai diperbincangkan publik.
Setelah sempat viral akibat kecelakaan bus rombongan peziarah yang terjun ke jurang beberapa waktu lalu.
Tempat ini kembali menyita perhatian karena cerita-cerita mistis dan legenda yang melekat di balik keindahan alamnya.
Meski dikenal dengan pemandian air panas dan panorama pegunungan yang menyejukkan, Wisata Guci ternyata juga menyimpan banyak mitos dan kisah spiritual yang masih dipercaya sebagian masyarakat hingga kini.
Baca Juga: Curhat ke Bos Berakhir Tragis: Dina Oktaviani Dibunuh, Jasadnya Dibuang ke Sungai Citarum Purwakarta
Asal Usul Nama “Guci” dan Kisah Air Panas Ajaib
Nama “Guci” ternyata tidak muncul begitu saja. Menurut cerita turun-temurun, nama ini berasal dari kisah seorang wali utusan Walisongo yang datang untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Tegal bagian barat.
Wali tersebut membawa air suci yang disimpan dalam sebuah guci (kendi tanah liat), yang diyakini memiliki khasiat menyembuhkan.
Namun, karena air itu terbatas dan masyarakat yang membutuhkan sangat banyak, sang wali kemudian menancapkan tongkatnya ke tanah. Saat tongkat itu dicabut, muncullah sumber air panas dari dalam tanah.
Peristiwa itu disebut terjadi pada malam Jumat Kliwon, dan sejak saat itu masyarakat percaya air panas di Guci memiliki karomah atau keajaiban spiritual.
“Setiap malam Jumat Kliwon, banyak warga datang ke pemandian Guci untuk berendam dan berdoa agar hajatnya terkabul,” ujar Slamet (57), warga setempat yang sering menjadi pemandu wisata spiritual.
Misteri Air Terjun dan Ritual Pesugihan Naga Cerek
Selain air panasnya yang terkenal, Air Terjun Guci juga memiliki kisah mistis yang tak kalah menyeramkan.