PURWAKARTA ONLINE - Gunung Lembu, yang terletak di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit para pendaki pemula.
Meski hanya setinggi 792 meter di atas permukaan laut, gunung ini menyimpan daya tarik luar biasa: panorama Waduk Jatiluhur yang memesona, udara sejuk yang menenangkan, serta kisah-kisah mistis yang masih dipercaya hingga kini.
Nama yang Terinspirasi dari Batu Raksasa
Gunung ini dinamakan Gunung Lembu karena di puncaknya terdapat batu raksasa yang menyerupai punggung sapi.
Warga setempat menyebutnya sebagai Batu Lembu, dan sejak lama batu ini dianggap memiliki kekuatan khusus.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 30 September 2025, Waktunya Berkomunikasi dan Ekspresikan Diri
“Dulu sebelum dibuka untuk umum tahun 2016, kawasan ini kesannya angker. Jarang ada yang berani naik. Sekarang jadi ramai karena sudah jadi wisata,” ujar Hidayat, salah satu tokoh masyarakat.
Pendakian Gunung Lembu memang tak sepanjang gunung lain di Jawa Barat. Di awal jalur, pendaki disambut rimbunnya pepohonan dan suasana yang syahdu.
Namun, semakin ke atas, jalurnya berubah menjadi bebatuan yang cukup menantang. Di Pos 1, terdapat sebuah batu besar bernama Asmiran.
Konon, nama itu berasal dari seorang kakek yang menghabiskan hidupnya di area tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 30 September 2025, Waktunya Bersinar di Tengah Tantangan
Di atas batu itu sering ditemukan uang yang diletakkan begitu saja, seolah sebagai bentuk “sesajen” atau doa. Beberapa pendaki juga mengaku mendengar suara-suara aneh, seperti siulan atau tangisan.
Melanjutkan perjalanan ke Pos 2, pendaki akan bertemu dengan batu unik lain yang disebut sebagai “Batu Anjing” karena bentuknya menyerupai seekor anjing duduk.
Legenda menyebutkan batu ini merupakan jelmaan anjing, meski kebenarannya sulit dibuktikan.