Keunikan dan Keistimewaan Makam Syaikh Rd. Arya Wangsa Gofarana: Wisata Religi dengan Cita Rasa Khas

photo author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Plang Penjarahan Raden Arya Wangsa Gofarana  (Dok. Dadan Hamdani/Purwakarta Online )
Plang Penjarahan Raden Arya Wangsa Gofarana (Dok. Dadan Hamdani/Purwakarta Online )

PURWAKARTA ONLINE - Makam keramat Syaikh Raden Arya Wangsa Gofarana di Dayeuhkolot, Subang, bukan sekadar tempat peristirahatan seorang waliyullah yang menjadi penyebar agama Islam di kawasan ini, namun juga destinasi wisata religi yang menawarkan pengalaman spiritual dan kuliner yang unik bagi para peziarah.

Makam Syaikh Raden Arya Wangsa Gofarana, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Kabupaten Subang, menjadi magnet bagi para peziarah dari berbagai daerah.

Setiap harinya, terutama pada malam-malam tertentu seperti malam Kliwon, Mulud, atau Rajab, makam ini ramai dikunjungi.

Kehadiran para peziarah tak hanya membawa berkah bagi mereka secara spiritual, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar, khususnya para pedagang.

Baca Juga: Wisata Situ Wanayasa: Rasakan dan Nikmati Keindahan Alam dan Kota Menjadi Satu di Purwakarta

Selain menyajikan pengalaman spiritual, area makam ini juga dikenal dengan sajian kulinernya yang khas. Salah satu kuliner yang tak boleh dilewatkan adalah sate dan ketan bakar.

Meskipun makanan ini sudah dikenal luas, namun bumbu sambal kacang dan kecap yang disajikan di sini memiliki cita rasa yang berbeda dan khas.

Dipadukan dengan teh hangat, kuliner ini mampu menggugah selera dan menambah kenikmatan dalam perjalanan spiritual Anda.

Ela, seorang pedagang yang telah berdagang di area ini selama bertahun-tahun, mengungkapkan bahwa kehadiran para peziarah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi lokal.

Baca Juga: Taka Kalah Menarik dengan Wisata lain: Menikmati Indahnya Pohon Pinus di Wisata Ujung Aspal Purwakarta

"Ya, bertahun-tahun kami berdagang di sini, terus berdatangan tamu setiap hari dan setiap malamnya, apalagi di malam-malam khusus seperti Kliwon, Mulud atau Rajab,” ujar Ela.

Ia juga menambahkan bahwa selain makanan, banyak juga yang mencari barang-barang lain seperti pakaian, minyak wangi, tasbih, dan berbagai pernak-pernik religi yang dijajakan di sekitar area makam.

Bagi banyak pedagang di sekitar area makam, kehadiran makam keramat ini telah menjadi sumber penghidupan yang utama.

Mereka merasakan betul manfaat dari keberadaan makam Syaikh Rd. Arya Wangsa Gofarana ini, yang tak hanya menjadi tempat ziarah, namun juga menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X