PURWAKARTA ONLINE - Honda akan menarik kembali lebih dari 200 ribu kendaraan hibrida di China karena masalah sensor pedal rem pada beberapa model, kata Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar negara tirai bambu itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Reuters pada Kamis.
Dari jumlah tersebut, 105.608 di antaranya merupakan kendaraan hibrida yang diproduksi pada 8 Oktober 2018 hingga 7 September 2020 oleh Honda dengan Dongfeng Motor Group.
Kemudian, 95.081 unit lainnya merupakan kendaraan yang diproduksi pada 27 Agustus 2018 hingga 6 Agustus 2020 melalui kemitraan manufaktur Honda dengan Guangzhou Automobile Group.
Baca Juga: 13 Mobil baru yang hadir di Indonesia selama 2022!
Baca Juga: Norma Risma, suaminya selingkuh dengan ibu kandungnya sendiri!
"Masalah ini terkait dengan oli pelumas yang dimasukkan ke dalam sensor pedal rem selama proses pembuatan yang menyebabkan masalah pada sensor seiring waktu," ujar pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa penarikan kendaraan akan dimulai pada 31 Maret 2023.***
Artikel Terkait
140 ribu Chevrolet Bolt EV ditarik, akibat risiko kebakaran!
Mobil terbang di IKN di tahun 2024!
Mini EV dijual tahun 2023, ini dia harganya!
32.353 unit SUV terjual, inilah 3 karakter andalan dari Honda WR-V untuk gaet konsumen muda!
Oli khusus 'gear box matic' dari Deltalube untuk pasar Indonesia!
Kenapa belum ada terobosan iPad lipat ya?
Rumah aman saat bepergian, dengan Teknologi Smart Home!
5 cara aman gunakan layanan teknologi finansial atau tekfin!
Realme akan kenalkan teknologi pengisian daya 240 W
Detail kamera Oppo Find X6 Pro terungkap lebih jelas!