PURWAKARTA ONLINE - Banyak pengguna Xiaomi merasakan satu hal setelah update HyperOS: HP terasa lebih ringan.
Baterai lebih awet. Aplikasi lebih responsif. Tapi apa sebenarnya yang berubah?
Jawabannya ada di optimasi sistem. HyperOS dibangun dengan pendekatan baru.
Xiaomi tidak lagi hanya memoles tampilan, tapi merombak cara sistem mengelola sumber daya.
Baca Juga: Kisah Abah Dalang Jadi Alarm Keras: KDM Dorong Akses Jalan Demi Hak Kesehatan Warga Terpencil
Lewat HyperCore, Xiaomi mengoptimalkan kernel dan manajemen memori. CPU tidak bekerja berlebihan saat idle.
RAM digunakan lebih cerdas. Aplikasi latar belakang dibatasi tanpa mengganggu notifikasi penting.
Hasilnya terasa nyata. Multitasking jadi lebih stabil. Pindah aplikasi lebih cepat.
Bahkan pada ponsel kelas menengah, pengalaman pengguna terasa naik kelas.
Baca Juga: BRI Resmi Launching Rebranding Baru, BBRI Perkuat Posisi sebagai Satu Bank untuk Semua
Dari sisi baterai, HyperOS mampu menekan konsumsi daya berkat pengelolaan proses yang lebih efisien.
Ini penting bagi pengguna aktif yang seharian mengandalkan ponsel untuk kerja dan hiburan.
HyperOS juga membawa peningkatan di sektor gaming. Frame rate lebih stabil. Panas perangkat lebih terkontrol.
Ini berkat manajemen performa adaptif yang menyesuaikan kebutuhan aplikasi.