PURWAKARTA ONLINE - Xiaomi resmi melangkah ke babak baru. Mulai akhir 2024 hingga 2025, MIUI perlahan ditinggalkan.
Penggantinya adalah HyperOS, sistem operasi baru yang diklaim lebih ringan, lebih cepat, dan jauh lebih terintegrasi.
Tapi apa sebenarnya yang membuat HyperOS berbeda dan penting diketahui publik?
HyperOS diperkenalkan Xiaomi sebagai sistem operasi lintas perangkat.
Baca Juga: Manfaat Dana Desa 2025 di Pusakamulya Terasa Nyata, Jalan Lingkungan Kini Lebih Layak dan Aman
Bukan hanya untuk HP. Tapi juga tablet, TV, perangkat smart home, hingga mobil.
Artinya, Xiaomi tak lagi sekadar mengembangkan “skin Android”, melainkan membangun ekosistem digital utuh.
Dari sisi tampilan, perubahan langsung terasa. Antarmuka HyperOS tampil lebih modern.
Animasi lebih halus. Control Center lebih ringkas.
Baca Juga: Bikin Haru! Bocah Pengungsi Aceh Tamiang Lompat Kegirangan Saat Dapat Baju Baru
Bahkan, gaya lock screen-nya sekilas mengingatkan pada iOS, lengkap dengan widget jam, filter, dan efek kedalaman wallpaper.
Namun perubahan terbesar justru ada di balik layar.
Xiaomi merombak fondasi sistem lewat teknologi HyperCore.
Hasilnya, ukuran sistem lebih kecil, penggunaan RAM lebih efisien, dan waktu buka aplikasi lebih cepat dibanding MIUI.
Artikel Terkait
Cloudflare Down Bikin Dunia Panik: Situs Ambruk Serentak, Redaksi Purwakarta Online Ikut Kaget
Cloudflare Down Picu Efek Domino Global: Ribuan Situs Ikut Tumbang, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Cloudflare Down Ganggu Internet Indonesia: Banyak Website Error, Pengguna Klaten hingga Purwakarta Terdampak
Daftar Lengkap HP Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Kebagian Update HyperOS 3 per Desember 2025
HyperOS 3 Xiaomi Resmi Meluncur, Ini Fitur Unggulan HyperIsland dan AI yang Bikin HP Makin Pintar
Xiaomi Tinggalkan MIUI, HyperOS 3 Jadi Bukti Arah Baru Ekosistem Digital yang Lebih Terintegrasi
Xperia Play Bangkit Lewat Ayaneo Pocket PLAY, Smartphone Gaming Geser Pertama Setelah 15 Tahun
Ayaneo Pocket PLAY Bukan Sekadar Nostalgia Xperia Play, Ini Strategi Gaming Mobile Masa Depan
Kenapa Xperia Play Dulu Gagal, Tapi Ayaneo Pocket PLAY Justru Berpeluang Sukses Sekarang
Bukan Sony, Ayaneo Justru Menghidupkan Warisan Xperia Play di Era Smartphone Gaming Modern