6 Tahun, 2 Trofi, Lalu Pergi: Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Nick Kuipers dan Persib?

Mulai dari tersisih di era Luis Milla hingga bertahan di masa pandemi saat gaji pemain dipotong.

Baca Juga: Laga Persib vs Persis Sempat Dihentikan, Umuh Muchtar Beri Peringatan Keras ke Bobotoh

Apa Alasan Sebenarnya?

Banyak yang menduga ada konflik di balik kepergian Kuipers.

Tapi sang pemain menepis semua spekulasi itu. Ia menegaskan, ini murni keputusan bersama yang diambil dengan kepala dingin.

“Terkadang, waktunya memang sudah tiba. Saya sudah lama di sini. Kami sepakat, ini momen terbaik untuk berpisah,” katanya.

Ucapan Manis untuk Persib dan Bobotoh

Kuipers meninggalkan Persib dengan penuh rasa syukur.

Ia berterima kasih kepada klub, rekan-rekan, pelatih, dan tentu saja Bobotoh yang selalu setia mendukung.

“Saya doakan Persib bisa terus juara. Saya bangga pernah menjadi bagian dari sejarah klub ini,” tutup Kuipers.

Baca Juga: Maruarar Sirait Umumkan Piala Presiden dan Investasi Rp100 Miliar Usai Persib Juara Liga 1

Akhir dari Sebuah Era

Kepergian Nick Kuipers menandai akhir dari sebuah era. Ia bukan hanya pemain asing, tapi simbol dedikasi dan ketangguhan.

Enam tahun bersama Persib, dua gelar dipersembahkan, dan kini waktunya melangkah ke tantangan baru.***