81 Peningkatan Fitur di Versi CKD
XPeng tak main-main dalam proyek lokal ini.
Versi CKD dari G6 Pro bukan cuma “dirakit ulang”, tapi juga mendapat banyak peningkatan fitur.
Total ada 81 pembaruan dibandingkan model sebelumnya, agar lebih cocok dengan kebutuhan konsumen di Indonesia, dilansir dari Carmudi Indonesia.
Bahkan, 34% komponennya diganti dari versi CBU.
Angka yang cukup signifikan untuk sebuah mobil yang baru mulai dirakit lokal.
Salah satu pembaruan terbesar ada di sektor baterai dan platform.
Jika versi CBU memakai Platform SEPA 2.0 / 800 V 3C, maka versi CKD kini menggunakan SEPA 2.0 / 800 V 5C, yang menjanjikan efisiensi dan performa lebih baik.Baca Juga: Empat Pejabat Berebut Kursi Sekda Purwakarta, Siapa yang Paling Berpeluang?
Penantang Serius di Segmen SUV Listrik Premium
Dengan kombinasi harga kompetitif, fitur canggih, dan status rakitan lokal, XPeng G6 Pro diprediksi akan jadi penantang serius di segmen SUV listrik premium di Indonesia.
Apalagi dengan dukungan pabrik di Purwakarta yang bisa mempercepat produksi dan distribusi ke seluruh daerah.
XPeng sepertinya benar-benar ingin membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pasar, tapi juga basis produksi strategis di Asia Tenggara.
Kehadiran G6 Pro versi rakitan Purwakarta ini bisa jadi awal dari babak baru era mobil listrik buatan lokal, yang bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga ramah di kantong.***