“Gila! Seru banget acara ini. Kalo tau sekeren ini, tanpa diundang juga gue pasti datang!” ungkap Poppy Sovia dengan penuh semangat.
Arisan Tril Tua, Berkah untuk UMKM Lokal
Tak hanya menjadi ajang otomotif, ATT ke-8 juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
Bazar UMKM yang digelar di lokasi acara menawarkan berbagai produk seperti makanan khas Bali, suku cadang motor tril tua, dan merchandise resmi Geng Tril Tua.
Menurut Rakhmat Koes, admin Geng Tril Tua Indonesia, perputaran uang dari penjualan produk UMKM di ATT ke-8 diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Keuntungan dari official store dan bazar UMKM juga digunakan untuk kegiatan sosial seperti donasi bencana, bakti sosial, hingga mendukung aktivitas GTT di daerah,” jelas Rakhmat.
Aksi Sosial hingga Penanaman Bibit Pohon
ATT ke-8 juga diisi dengan berbagai kegiatan positif seperti bakti sosial, santunan anak yatim, dan penanaman ratusan bibit pohon.
Selain itu, ada pula kontes tril tua, fun offroad, balap hore, serta pagelaran seni budaya Bali.
Salah satu momen yang paling dinanti adalah lucky draw, di mana Arix JH dari Bojonegoro Trail Vintage berhasil membawa pulang Honda CR80 keluaran tahun 1980.
Ketua panitia ATT 8, Agus Kampret, mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme luar biasa dari komunitas Tril Tua.
Hal senada disampaikan oleh konseptor acara, Leponk Schatzy, yang menyebut ATT 8 sebagai momentum berharga yang tak akan terlupakan.
“Kami dari Bali Geng Tril Tua berusaha menyambut semua saudara-saudara Tril Tua dengan sebaik mungkin. Ini bukan sekadar acara, ini rumah bagi kita semua,” ujar Leponk.***