PURWAKARTA ONLINE – Indra Nurzam Chalik Anwar, warga Bekasi, menjadi salah satu pelanggan yang merasa sangat kecewa setelah membeli Hyundai Ioniq 5.
Ia membeli mobil listrik tersebut secara kredit pada Oktober 2024, lengkap dengan asuransi all risk perluasan banjir dan huru-hara.
Namun, pada Maret 2025, mobilnya terendam banjir bandang yang melanda wilayah Jabodetabek.
Mobil kemudian diderek ke bengkel resmi Hyundai di Harapan Indah, Bekasi.
Sayangnya, hingga menjelang Idul Fitri, mobil Indra belum juga diperbaiki tuntas.
Baca Juga: Prabowo Subianto Temui Vladimir Putin, Bahas Kerja Sama BRICS di Sektor Pertanian dan Energi
Ia hanya menerima kabar bahwa mobil masih dalam tahap pembersihan.
Tak kunjung selesai, mobil akhirnya dipindahkan ke bengkel Hyundai di Kalimalang.
“Dari 18 onderdil pengganti, yang tersedia baru dua. Saya menunggu dalam ketidakpastian,” ujar Indra.
Sementara itu, ia tetap harus membayar cicilan bulanan sebesar Rp 15 juta.
Jika telat, ia terkena denda dan peringatan.
Baca Juga: Keluhan Vario 160 Berkarat Viral, Netizen Pertanyakan Kualitas Sepeda Motor Honda
Untuk kebutuhan mobilitas kerja praktik di tiga rumah sakit, ia terpaksa memakai transportasi umum, yang menambah beban biaya.
“Hyundai gencar promosi Ioniq 5, tapi after sales-nya sangat buruk,” keluhnya.