PURWAKARTA ONLINE – Mobil listrik Ioniq 5 dari Hyundai kembali menjadi sorotan, bukan karena keunggulannya, tapi karena keluhan layanan purnajual alias after sales.
Seorang pelanggan asal Bekasi, Indra Nurzam Chalik Anwar, meluapkan kekecewaannya di Instagram setelah merasa tak mendapat solusi dari Hyundai meski mobilnya rusak sejak Maret 2025.
Indra membeli Hyundai Ioniq 5 pada Oktober 2024 di Dealer Hyundai Summarecon Bekasi.
Ia memilih skema kredit dengan perlindungan asuransi all risk, termasuk perlindungan terhadap banjir dan huru-hara.
Namun, malang tak dapat ditolak.
Baca Juga: Keluhan Vario 160 Berkarat Viral, Netizen Pertanyakan Kualitas Sepeda Motor Honda
Awal Maret 2025, mobil listriknya terendam banjir bandang yang melanda wilayah Jabodetabek.
Mobil tersebut kemudian dibawa ke bengkel Hyundai Harapan Indah, Bekasi.
“Perbaikan tak kunjung selesai. Bahkan sampai pindah ke bengkel Hyundai Kalimalang, suku cadangnya hanya tersedia dua dari delapan belas yang dibutuhkan,” ujar Indra.
Indra mengaku kecewa karena harus tetap membayar cicilan sebesar Rp15 juta per bulan, lengkap dengan ancaman denda jika telat.
Sementara mobilnya masih “tergeletak” di bengkel tanpa kepastian.
Baca Juga: Prabowo Subianto Temui Vladimir Putin, Bahas Kerja Sama BRICS di Sektor Pertanian dan Energi