PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Pablo Mari, pemain AC Monza kena tikam sehingga harus masuk rumah sakit untuk menjalani operasi.
Kini, Pablo Mari dilaporkan telah keluar dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.
Pablo Mari menjadi salah satu korban penyerangan di supermarket Carrefour Milanofiori, di Assago, awal pekan ini.
Baca Juga: PW GP Ansor Jabar Gelar Silaturahmi Akbar dan Apel Banser di Purwakarta!
Pemain 29 tahun itu satu dari lima orang korban penyerangan yang dilakukan Andrea Tombolini, pria berusia 46 tahun.
Nahas, salah satu karyawan Carrefour yang bernama Luis Fernando Ruggieri, berusia 47 tahun, tewas dalam kejadian tersebut.
Sementara Pablo Mari menderita luka di punggungnya yang membuat dia harus menjalani operasi.
Baca Juga: Ngatawi Al-Zastrouw tanggapi 'Perbedaan NU Hasyim Asy'ari dan NU Sekarang'
Dilaporkan Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia, pada Senin (31/10/2022) melaporkan Mari telah keluar dari Rumah Sakit Nuguarda dan kembali ke rumahnya.
Pablo Mari kini telah beristirahat sambail perlahan menjalani proses penyembuhan total yang diperkirakan memakan waktu sekitar dua hingga tiga bulan.
Klub secara resmi menyampaikan terima kasih kepada Profesor Osvaldo Chaira dan semua orang yang bekerja di Pusat Trauma Rumah Sakit Niguarda karena telah merawat Mari.
Monza telah meminta agar pertandingan melawan Bologna ditunda akibat insiden tersebut.
Tetapi permintaan tersebut ditolak oleh Liga Serie A. Peristiwa yang menimpa Pablo Mari mendapatkan banyak simpati dari sesama pemain termasuk teman-temannya di Arsenal.