PURWAKARTA ONLINE – Pemerintah resmi menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap 2 untuk program PKH dan BPNT sejak 28 Mei 2025.
Penyaluran dilakukan secara bertahap hingga mencapai target 16,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Total anggaran yang disalurkan mencapai Rp10 triliun.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta.
"Penyaluran mulai dilakukan hari ini secara bertahap," kata Gus Ipul, dikutip dari situs resmi Kemensos.
Baca Juga: 72 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Banser Turun Sejak Hari Pertama
Penyaluran bansos PKH dan BPNT dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu:
- Rekening bank Himbara: Mandiri, BRI, BNI, BTN
- Kantor Pos, bagi yang tidak memiliki rekening
Bantuan disalurkan lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau langsung via kantor pos.
Namun, bantuan hanya diberikan kepada warga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025
Masyarakat bisa mengecek nama penerima bansos dengan dua cara mudah:
Lewat Website Kemensos:
- Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data domisili dan nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan kode captcha dan klik “Cari Data”
Baca Juga: Cek Penerima BSU 2025 Rp600 Ribu, Ini Syarat, Cara Akses Notifikasi, dan Alasan Tidak Lolos
Lewat Aplikasi Cek Bansos: