H Ujang Alim Kunjungi Petani Purwakarta yang Ikut Parade HUT Bhayangkara 2025 di Monas Jakarta

JAKARTA, PURWAKARTA ONLINE – Ketua KTNA Purwakarta, H Ujang Alim Adisaputra, S.Hut., menunjukkan dukungannya kepada para petani dengan datang langsung ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta, tempat latihan parade dan devile dalam rangka persiapan HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

Sebanyak 50 petani asal Purwakarta tengah menjalani latihan intensif di Monas untuk ikut serta dalam peringatan Hari Bhayangkara.

Mereka akan menjadi bagian dari parade besar yang akan ditampilkan pada 1 Juli 2025, bertepatan dengan puncak peringatan HUT Bhayangkara 2025.

Kedatangan H Ujang Alim dilakukan pada waktu istirahat siang para peserta, yakni sebelum latihan kembali dimulai pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Monas

Dalam kesempatan itu, ia menyemangati para petani dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka dalam mewakili Purwakarta di tingkat nasional.

“Saya bangga bisa melihat langsung semangat para petani kita yang berlatih untuk tampil di HUT ke-79 Bhayangkara di Monas. Ini kehormatan luar biasa,” ujar H Ujang Alim.

Latihan persiapan parade ini dijadwalkan kembali dilanjutkan pukul 14.00 WIB.

Rencananya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan hadir langsung di lokasi untuk memantau progres latihan gabungan dari berbagai unsur, termasuk para petani dan mitra Polri lainnya.

Menurut informasi dari Divisi Humas Polri, latihan upacara telah dimulai sejak Jumat, 20 Juni 2025 dan akan berlangsung setiap hari hingga Hari Bhayangkara pada 1 Juli.

Sebanyak 9.751 personel diterjunkan dalam latihan dan geladi resik.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dan bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-79 Bhayangkara tersebut.

Selain upacara, akan digelar parade kendaraan taktis, defile, hingga mobilisasi besar personel dan peralatan Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa berdampak terhadap lalu lintas di sekitar kawasan Monas.