Presiden Prabowo Targetkan Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Produksi Jagung Tembus 9 Juta Ton

PURWAKARTA ONLINE – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan, tetapi juga siap menjadi lumbung pangan dunia.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6).

“Saya sangat berterima kasih, saya berkeyakinan dan hari ini saudara-saudara memperkuat saya, Indonesia tidak hanya swasembada pangan—Indonesia akan jadi lumbung pangan dunia,” ujar Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Prabowo menjelaskan bahwa semangat tersebut bukan semata-mata untuk menunjukkan kehebatan bangsa, melainkan sebagai bentuk kontribusi Indonesia dalam menjawab tantangan krisis pangan global.

Baca Juga: Masuk Sekolah Jam 6 Pagi? Anak Kurang Tidur, Belajar Jadi Amburadul, Benarkah?

“Kita nanti akan bantu negara-negara yang susah. Bukan karena kita mau sombong, tidak. Kita mau Indonesia itu dipandang dengan terhormat,” tegasnya.

Menteri Pertahanan yang kini menjabat sebagai Presiden itu juga menyampaikan bahwa peningkatan signifikan dalam produksi jagung menjadi bukti nyata kesiapan Indonesia.

Berdasarkan data terbaru, produksi jagung nasional kini sudah mendekati 9 juta ton, naik dari sekitar 6 juta ton pada kuartal pertama tahun lalu.

Artinya, ada lonjakan produksi hampir 50 persen.

“Dulu satu hektare lahan hanya menghasilkan 4 ton jagung. Sekarang sudah terbukti bisa mencapai 6, 7, bahkan 8 ton,” ungkap Prabowo.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BRI Tegaskan Komitmen Jaga Ekosistem Lewat Program BRI Menanam

Dengan capaian itu, Prabowo optimistis bahwa masa depan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sudah berada di jalur yang benar.***