Skandal Korupsi Bank Purworejo, Kredit Macet Rp500 Miliar dan Misteri Proyek yang Hilang

PURWAKARTA ONLINE, Purworejo - Skandal korupsi di Bank Purworejo semakin mengerucut setelah penyelidikan oleh Ditreskrimsus Polda Jateng dan Satreskrim Polres Purworejo.

Kasus ini dibagi dalam beberapa klaster, salah satunya terkait Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU).

Kabag Perekonomian Purworejo, Anggit Wahyu Nugroho, menjadi salah satu saksi yang diperiksa.

Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Rendam Desa Cikaobandung Purwakarta, 156 KK Dievakuasi

Anggit mengungkapkan, PDAU pernah mengajukan pinjaman sebesar Rp500 juta ke Bank Purworejo.

Jaminannya adalah mobil dinas Direktur Utama PDAU dan sertifikat tanah milik karyawan yang memiliki utang ke perusahaan tersebut.

Namun, pinjaman ini macet dan tidak ada proyek yang jelas didanai oleh uang tersebut.

Baca Juga: Analisis Pertarungan, Bagaimana Magomed Ankalaev Mengalahkan Alex Pereira di UFC 313

“Harusnya ada rencana bisnis (renbis) yang jelas, mau ada proyek apa. Tapi ini tidak ada,” ujar Anggit.

Akibatnya, mobil dinas yang dijadikan agunan disita oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Namun, hingga kini, tim likuidasi belum memberikan klarifikasi mengenai sisa utang PDAU.

DPA, mantan Direktur PDAU yang bertanggung jawab atas pinjaman ini, belum memberikan tanggapan saat dihubungi.

Baca Juga: Bu Guru Salsa Kembali Live TikTok Usai Viral, Main Zen Word dan Tersirat Sindiran ke Polisi

Investigasi terus berlanjut untuk mengungkap lebih dalam keterlibatan para pihak dalam skandal ini.***